Perbedaan Laminating Glossy dan Laminating Doff
Laminasi atau sering disebut sebagai Laminating. Laminasi adalah proses pengaplikasian lapisan tambahan plastik tipis terhadap kertas atau karton dengan efek yang timbul mengkilat(glossy) dan matte (doff).
Apa perbedaan laminasi doff dan glossy?
- Laminasi Doff
Laminasi doff menghasilkan cetakan yang tidak berkilau (matte) dan bertujuan untuk memberikan perlindungan pada hasil printing. Mencetak dengan laminasi doff menghalangi kotoran dan bekas sidik jari pada kertas. Cahaya juga tidak akan memantul dari kertas, apabila dibandingkan dengan hasil laminasi glossy. Tekstur kertas yang kasar dan tidak licin mengurangi resiko kertas untuk menggelincir saat disusun. Barang cetak yang cocok menggunakan laminasi doff adalah pada kertas undangan, foto, dan amplop. - Laminasi Glossy
Laminasi glossy menghasilkan cetakan yang hasilnya terang dan berkilau. Mencetak dengan laminasi glossy memantulkan cahaya lebih banyak dan menghasilkan warna yang lebih baik daripada laminasi doff karena sifatnya yang menyerap warna pada tinta.
Selain daripada perbedaan laminasi doff dan glossy, untuk proses Laminasi ada 2 macam antara lain :
- Laminasi Thermal
Laminasi thermal adalah proses laminasi menggunakan mesin thermal (panas) sehingga lem dari plastik laminating aktif ketika bertemu dengan suhu panas dari thermal. Proses ini lebih cocok ke bahan kertas seperti art carton, dan tidak cocok untuk bahan plastik / pvc seperti stiker. Aplikasi bahan lebih banyak dalam dunia percetakan terutama bahan art.
Bahan yang digunakan lebih tipis umumnya 18-23 micron. - Laminasi Dingin
Laminasi dingin adalah proses laminasi menggunakan plastik laminasi dimana lemnya sudah aktif artinya bisa langsung digunakan tanpa perlu pemanas (thermal). Aplikasi banyak dipakai dalam industri digital printing large format, decal terutama dibahan Stiker Vynil.
Bahan yang digunakan lebih tebal umumnya 100g-120g
