Jenis Bahan Kertas Pada Percetakan Digital
Ada banyak jenis kertas yang umum digunakan pada mesin digital, dengan beberapa ukuran tersedia. Ini adalah jenis-jenis kertas yang biasanya digunakan pada digital printing atau offset printing, yaitu:
- Kertas HVS / Copy Paper
Biasanya kertasnya agak kasar, umumnya dipakai untuk fotocopy atau printer deskjet, kertas jenis ini banyak dijual di toko buku, untuk gramasi yang umum dipakai: 70 gr, 80 gr, 100 gr. Kertas ini memiliki tekstur cukup kasar dan lebih sering digunakan untuk mencetak dokumen di kantor-kantor. Selain warna putih, ada beberapa warna lainnya yang bisa dipilih. Misalnya, kuning, merah dan hijau. Umumnya digunakan sebagai Kop Surat, Amplop, Dokumen
- Art/Matt paper
Bahan kertas untuk brosur, karena permukaannya yang licin (art), atau semi doff (matt), selain karena licin, juga karena hasilnya bagus karena rasternya halus, gramasi yang umum dipakai: 100 gr, 120 gr, 150 gr. Jenis kertas art paper memiliki karakteristik dasar mengkilap (berkilau) dan bisa ditambahkan finishing menggunakan laminasi doff, glossy, maupun dengan UV. Bahan ini banyak dipakai sebagai brosur, flyer, isi majalah, voucher, dsb.
- Art Karton
Bahan kertas ini sama seperti Art Paper, cuma gramasinya lebih tebal, banyak digunakan pada percetakan untuk kartu nama, katalog, company profile, brosur, dan cetak lainnya yang membutuhkan hasil yang lebih tebal. Art carton umumnya dipergunakan untuk cetak offset sebagai bahan cover majalah, kalender meja, katu nama, company profil, katalog serta lain-lain. Umumnya setelah dicetak, bahan ini dilaminating lagi (optional), supaya hasilnya lebih memuaskan, gramasi yang umum dipakai: 190 gr, 210 gr, 230 gr, 260 gr, 310 gr, 360 gr. Bahan ini banyak digunakan sebagai cover buku, kartu nama, cover majalah, pembatas kertas, dsb.
- Duplex (coated) Kertas Duplex
Bahan duplek ini gampang dibedakan dengan bahan lainnya, sisi depan putih dan sisi belakangnya abu-abu, jadi yang cetak cuma 1 sisi, bahan ini banyak digunakan untuk pembuatan box, karena harganya yang relatif murah dibandingkan bahan lainnya. Namun ada juga yang berwarna putih mengkilap pada kedua sisinya. Gramasi yang umum dipakai: 250 gr, 270 gr, 310 gr, 350 gr, 400 gr. Bahan ini banyak ditemukan sebagai box makanan walaupun tidak disarankan tetapi dapat kita temukan dengan mudah dipenjual makanan martabak, roti, dsb.
- Ivory
Bahan Ivory ini hampir sama art karton, dua sisinya berwarna putih, cuma tidak seputih art karton. Yang membedakan, kalau art karton kedua sisinya licin, Ivory hanya satu sisi yang licin, mirip CWB, bahan ini juga banyak digunakan untuk box cosmetic. Karakteristik kertas ini merupakan kombinasi antara art carton dan matt paper, kertas ivory kerap digunakan sebagai pengemas makanan dalam bentuk box. Fungsi lain dari kertas ivory adalah sebagai pengemas kosmetik. Umumnya, kemasan tersebut berbentuk kotak dengan desain cetak full color. Jenis kertas ini jauh lebih baik kualitasnya jika dibandingkan dengan kertas duplex. Selain lebih kuat, kertas ivory mampu memberikan kesan mewah dan elegan. Gramasi yang umum digunakan: 210 gr, 230 gr, 250 gr, 270 gr, 300 gr, 350 gr.
- BW / Blush White
Kertas ini berteksture halus adn putih, biasanya digunakan untuk kartu nama profesional (dokter, pengacara, notaris, dsb) dan sertifikat, terdapat berbagai warna, untuk gramasinya sendiri cuma tersedia 1 macam, contohnya 220 gr – 250 gr.
- Jasmine
Bahan jasmine ini banyak digunakan untuk membuat undangan, kertasnya agak gliter warna kuning, untuk gramasinya sendiri pada umumnya hanya satu ukuran. Bila Anda melihat jenis kertas yang ada gliter-gliternya, itu adalah kertas Jasmine. Namun sayangnya kertas Jasmine sangat sulit jika dicetak menggunakan mesin offset, sebab warna yang dihasilkan akan terlihat memudar dan pucat. Untuk menyiasatinya, saat proses cetak berlangsung, warna tinta harus dibuat over atau sedikit dipaksakan guna mendapatkan hasil gambar yang lebih nyata.
- NCR (Non Carbon Required)
Kertas ini memiliki 2 lapisan yang terdiri dari dari lapisan Colour Transfer dan Colour Receiver. Lapisan pemberi warna ini mengandung microcapsule pada permukaannya. Jika kertas yang mengandung colour transfer tersebut diletakkan di atas kertas yang mengandung colour receiver lalu diberikan tekanan maka lapisan microcapsule-microcapsule akan pecah sehingga colour transfer dan colour receiver akan bereaksi satu sama lain dan terbentuklah warna yang kontras pada sisi lembaran kertas yang mengandung colour receiver. Dalam penggunaannya, kertas NCR terdiri dari 3 type, yaitu Top, Middle dan Bottom. Dan untuk urutan posisi rangkapnya adalah, top selalu ada dibagian paling atas, ditengah ada Middle dan paling terakhir yaitu Bottom. Urutannya tidak bisa dirubah. Karena jika itu dilakukan, maka apa yang nantinya ditulis tidak akan bisa tembus ke bagian kertas lainnya. Untuk kertas NCR type Middle dan Bottom terdiri dari beragam varian warna, seperti merah, putih, hijau, biru dan kuning. Sebagai fungsinya, kertas ini umum digunakan untuk nota penjualan, surat jalan, tanda terima barang, tanda terima uang, kwitansi, invoice, surat pesanan barang (purchase order), faktur pajak, official receipt serta formulir pendaftaran.
- BC (Brief Card)
Banyak orang yang menamai kertas Brief Card (BC) sebagai kertas Manila. BC mempunyai banyak warna pilihan atau setidaknya 5 warna populer yang bisa didapatkan (merah, biru, kuning, hijau, putih). Awalnya, jenis kertas ini umum digunakan sebagai kertas cetakan di sekolah-sekolah atau kantor-kantor pemerintahan dan swasta. Namun, saat ini kertas BC malah banyak digunakan sebagai bahan undangan, kartu stok perusahaan, kartu absensi, serta kartu bayaran rumah sakit atau sekolah. Gramaturnya mulai dari 160 gr, 220 gr, 250 gr.
- Linen Jepang
Kertas ini mempunyai tekstur garis-garis tipis, padat dan menyerupai serat kain. Kertas linen sangat cocok digunakan dalam pembuatan kartu undangan, agenda, sertifikat dan kartu nama. Jika Anda salah satu yang menyukai kertas dengan karakter dan ingin hasil cetak yang ekslusif, kertas Linen mungkin bisa menjadi pilihan Anda. Ada banyak varian warna dan tekstur yang bisa Anda pilih.
- Kalkir
Kertas kalkir adalah kertas tembus pandang yang biasanya digunakan oleh para desainer untuk merancang desain atau gambar. Gramaturnya tipis, lebih keras dan kaku daripada HVS, agak transfaran, biasa orang biasa menyebutnya kertas minyak. Kalkir juga biasa dipakai sebagai media transfer pengganti film untuk kebutuhan cetak pada plat. Biasa untuk mengurangi cost dalam strategi cetak. Pada dasarnya, kalkir sangat berperan bagi para arsitek dan cetak sablon. Karena kaku, kertas jenis ini sangat mudah luka dan patah jika tertekuk. Jadi hati-hati dalam penggunaannya.
- Rives Design dan Rives Tradition
Kertas Rives adalah kertas fancy premium dimana bertexture seperti aliran sungai. Jenis kertas fancy rives tradition memimiliki texture embos bintik kertas jenis ini biasanya cocok digunakan untuk bahan cetak kartu foto oke. Buku menu undangan oke dll Karena hasil lebih mewah dan exsclusive.
Contoh Texture Rives Tradition

Contoh Texture Rives Design

Demikian informasi mengenai kertas yang umum pada percetakan, semoga dapat membantu dan menambah informasi.